Tempat Wisata

Rabu, 02 Juni 2010

Mengenal Jaringan LAN

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi accumulation komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol prescript dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana paronomasia yang juga terhubung ke internet.
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware)
2. berbagi perangkat lunak (software)
3. berbagi saluran komunikasi (internet)
4. berbagi accumulation dengan mudah
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.

Pada jaringan person to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yangbertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation.
Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen element dan software, yaitu
1. Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Personal Komputer (PC)
Tipe individualized komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses accumulation dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai computer mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena computer akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe meshwork programme bill (nic) atau meshwork card, yaitu ISA dan PCI.
Saat ini terdapat jenis meshwork bill yang banyak digunakan, yaitu PCI
Ethernet
Dalam jaringan dengan prescript akses CSMA/CD atau Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection, suatu convexity (A) yang akan mengirimkan accumulation akan memeriksa dahulu kondisi jalur data. Bila tidak terdapat aliran data/kosong maka convexity tersebut akan mengirimkan datanya dan bila convexity lain (B) yang sedang menggunakan jalur accumulation maka convexity (A) akan menunggu dan akan mencoba memeriksa kembali. Dalam prescript akses ini dimungkinkan pada suatu saat terjadi beberapa convexity mengirimkan datanya secara bersamaan sehingga mengakibatkan impinging atau tabrakan. Dalam kondisi demikian node-node tersebut akan batal mengirimkan accumulation dan akan mencobanya kembali bila jalur tidak sibuk.
Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Windows, yaitu:
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel anorectic coaxial/RG-58 antara 0.5 - 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan fat Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
3. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada coiled unify (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel coiled unify yang tersentral pada HUB. Twisted unify umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan anorectic line karenaHUB mempunyai kemampuan accumulation nonachievement rebuke dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel coiled pair. Kategori 5 adalah yang fencing sure dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang fencing disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed. Kabel straightforward finished digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel decussate digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
4. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman accumulation dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol prescript merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol protocol berada pada lapisan Transport help OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network fashion OSI
IP Address
IP come adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP come terdiri atas 32 taste angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
Contoh IP come :
Network ID Host ID
192 168 0 1
IP come terdiri atas dua bagian yaitu meshwork ID dan patron ID, dimana meshwork ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan patron ID menentukan alamat patron (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP come memberikan alamat lengkap suatu patron beserta alamat jaringan di mana patron itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP come dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
Kelas IP Address :
Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0
IP come kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah patron yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. - 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP come pada tiap kelas A. IP come kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah patron yang sangat besar. Pada IP addresskelas A, meshwork ID ialah 8 taste pertama, sedangkan patron ID ialah 24 taste berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP come kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP come diatas berarti patron nomor 46.5.6 pada meshwork nomor 113.
IP come kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP come kelas B, meshwork ID ialah 16 taste pertama, sedangkan patron ID ialah 16 taste berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP come kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP come di atas berarti patron nomor 121.1 pada meshwork nomor 132.92. dengan panjang
host ID 16 bit, meshwork dengan IP come kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP
128.0.xxx.xxx - 191.155.xxx.xxx
IP come kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit
terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta meshwork dengan masing-masing
network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx - 223.255.255.x.
Pengalokasian IP come pada dasarnya ialah proses memilih meshwork Id dan patron ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP come seefisien mungkin.

Artikel yang berhubungan...



Tidak ada komentar: