Tempat Wisata

Rabu, 02 Juni 2010

Mengatasi Key Blacklist pada Kaspersky

Kaspersky Anti Virus (KAV) merupakan salah satu program aplikasi antivirus yang handal, ringan dan uptodate. Sebagian besar orang menggunakan KAV ini karena alasan di atas. Disamping itu databases update-nya juga selalu diperbarui setiap hari dengan tingkat koneksi yang rata-rata sangat kencang.

Masalahnya sekarang, bagi sebagian kita yang masih belum mampu membeli licence key dari KAV ini sering mengeluh karena begitu bagusnya sistem pendeteksian key yang valid dari Kaspersky. KAV akan langsung mem-blacklist licence key yang digunakan jika licence key tersebut sudah tercatat dalam databases mereka. Biasanya, pendeteksian terhadap licence key dilakukan selama proses update databases antivirus baik secara online maupun secara lokal (dari file av-i386-cumul.zip yang diekstrak ke folder lokal PC). Dan jika licence key KAV sudah dinyatakan terkena blacklist, maka KAV tidak akan aktif dan otomatis PC kita rawan bergentayangan virus.

Tanpa bermaksud untuk melegalkan pembajakan terhadap penggunaan aplikasi tertentu, maka penulis mencoba berbagi informasi untuk mengatasi key blacklist pada KAV 7. Informasi ini berdasarkan hasil googling dan eksperimen penulis bersama salah seorang teman.
Hal yang harus anda lakukan untuk mengatasi key blacklist di KAV 7 adalah sebagai berikut :

1. Download patching untuk Kaspersky Antivirus 7 di sini
2. Bagi anda yang memiliki PC yang selalu terkoneksi ke internet, disarankan untuk men-disable-kan koneksi internet anda.
3. Lakukan uninstall KAV 7 (jika KAV 7 sudah ada dalam sistem anda)
4. Instalasi KAV 7
5. Setelah proses instalasi KAV 7 selesai, anda akan diminta untuk memilih metode untuk pengaktifan KAV 7. Pilih use existing licence key. Anda harus memiliki licence key KAV 7 yang tanggal aktifnya masih berlaku, semakin lama masa aktif licence key anda semakin bagus.
6. Ikuti proses instalasi sampai selesai.
7. Setelah proses instalasi KAV 7 selesai, anda diminta untuk melakukan restart pada PC. Silahkan restart PC anda.
8. Setelah PC direstart, KAV 7 akan aktif dengan licence key yang anda masukkan tadi. Ingat, jangan lakukan proses update database terlebih dahulu. Biarkan KAV 7 anda berjalan dengan database antivirus bawaannya.
9. Matikan fungsi Enable-Self-Defense melalui menu setting KAV 7 anda (klik kanan pada icon Kaspersky di tray, kemudian klik Setting | Service ). Selanjutnya matikan KAV 7 anda (klik kanan pada icon Kaspersky di tray, kemudian klik Exit)
10. Jalankan aplikasi KAV 7 Patch, kemudian klik Patch Kaspersky Anti Virus
11. Kemudian klik Clean pada aplikasi KAV 7 Patch.
12. Terakhir jalankan kembali aplikasi KAV 7 anda melalui Start | Programs | Kaspersky Anti-Virus 7.0 | Kaspersky Anti-Virus 7.0
13. Enable-kan kembali Self-Defense dan koneksi internet anda.
14. Jika semua proses anda lakukan dengan lancar, dijamin licence key anda tidak lagi di blacklist.
15. Sekarang anda dapat melakukan update database antivirus terbaru Kaspersky 7 dan memperoleh fungsi total dari KAV 7 anda.
Selamat mencoba, semoga membantu.

Baca lebih utuh ......

Jangan buang kaleng di rumah Anda.

Jangan buang kaleng di rumah Anda. Daur ulang sebagai antena wireless

Konsep
dasar gaya hidup hijau, yakni refuse, refill, dan recycle, juga berlaku
di dunia teknologi informasi. Jangan terburu buru membuang kaleng bekas
anda, siapa tahu bisa digunakan sebagai antena wireless
LAN.Sebenarnya isitilah antena kaleng bukan penyebutan yang benar.
Sebab, kaleng dalam keseluruhan antena ini, hanya berfungsi sebagai
balancing saja.
analoginya dengan antena helical pada HT yang sebenarnya hanya balancing, bukan antena.
Saat sudah menemukan teknik ideal perakitan antena kaleng, terjadi hal yang menguntungkan di dunia Internet Indonesia. Yakni tren layanan baru Internet Service Provider (ISP) yang menyediakan aplikasi wireless mulai marak. Di samping itu, banyak ISP yang mengubah topologinya dengan misi mendekatkan diri ke konsumen. Yakni konfigurasi dan topologi jaringan wireless LAN outdoor low range dengan maximum density.

“Maksudnya,” “ISP mendirikan Base Transmission Station (BTS) baru di sekitar konsentrasi kliennya, dengan jangkauan rendah (sekitar 1-2 km) untuk menjangkau pelanggan yang terkonsentrasi di daerah tersebut.”

Teknik Pemasangan
Pembuatan antena kaleng sendiri melalui beberapa tahap.
Tahap pertama adalah pembuatan antena kaleng itu sendiri.
Dilanjutkan dengan pemasangan dan pointing.Ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum melakukan instalasi. Yakni, gunakan perhitungan Link Budget Calculator dari http://www.satsig.net/link-budget.htm. Dan untuk kalkulasi site survey menggunakan situs http://www.cplus.org/rmw/english1.html.
Setelah terpasang dan sudah di-pointing, bandingkan gain antena wave guide dengan antena existing link yang sudah ada. Pasang antena di tower atau pipa kemudian lakukan pointing sampai maksimal dan siap digunakan.
Jangan lupa, perhatikan cuaca untuk keselamatan antena dan radio. Jangan pernah melakukan pointing saat mendung, apalagi hujan. Baik di lokasi pemasangan atau di ISP yang hendak dituju. Bagaimanapun, antena wave LAN, baik kaleng atau orisinal, masih sensitif terhadap cuaca.
Beragam Bentuk Berbeda Cara Ada perangkat radio yang sudah memiliki mini HUB di dalamnya. Seperti produk Iconnect. Namun, ada juga yang masih konektornya UTP biasa, seperti produk Compex, Senao, Planet, dan lain sebagainya. Untuk perangkat radio yang sudah memiliki mini HUB atau mini router atau NAT gateway, bisa langsung dipasang ke komputer pengguna, tanpa melewati router lagi. Namun, jika model perangkat radio yang dipasang masih tipe bridging biasa, dibutuhkan router. Terutama jika koneksi hendak di-share ke beberapa klien. Namun jika hanya untuk satu single user, bisa langsung dipasang melalui ethernet card.Setelah siap dipasang, tinggal pointing untuk mencapai sinyal dari ISP.
CARA PEMBUATAN ANTENA KALENG
Pertama, siapkan peralatan dan bahan-bahan. Mulai bor, penggaris, hingga kaleng bekas dengan profil dimensi yang sesuai. Dalam contoh yang diperagakan, digunakan kaleng bekas Quaker Outmeal. Kaleng ini setara dengan kaleng susu instan ukuran 400 gr, Twister Stick Snack, atau kaleng buah produk Cina. Kemudian, kaleng dibersihkan dan diratakan mulutnya agar tidak melukai tangan. Pastikan kaleng sudah bersih dan kering sebelum masuk ke tahap berikutnya.
Dilanjutkan dengan pengukuran diameter dan tinggi kaleng. Masukkan ukurannya dalam rumus untuk menentukan titik wave guide dan penguatannya. Rumus bisa dilihat di situs pada akhir artikel ini. Siapkan konektor N Female Panel Mount dan membuat wave guide sesuai hasil kalkulasi dimensi kaleng dan frekuensi yang telah diperoleh sebelumnya dari rumus.

3. Ukur lokasi dari dasar kaleng dan bor titik wave guide. Kemudian buat lubang baut dudukan konektor N Female Panel Mount.
Tahap berikutnya adalah perkabelan. Kupas inner tembaga kabel CNT/LMR-200 yang memiliki nilai resistansi 50 Ohm untuk wave guide. Lanjutkan dengan menyambung kabel inner Wave Guide ke konektor N Female Panel Mount. Panjang kabel jumper adalah kelipatannya hasil yang diperolehdari rumus: berdasarkan rumus (3 x 108 (rambatan sinyal di udara)/frekuensi dalam khz) x 0,92 (koefisien kabel). Sedangkan loss akibat kabel dihitung berdasar situs www.swisswireless.org/wlan_calc_en.html.
Pasang wave guide yang sudah tersolder di ke lubang di kaleng. Eratkan baut konektor ke kaleng. Jangan lupa untuk segera menutup dengan rubber silicon sebagai pelindung dari kebocoran air dan mencegah terjadinya karat pada konektor. Bor dasar kaleng untuk memasang clamp mounting ke tower atau dudukan antena. Solusi lain, bisa juga menggunakan besi plat untuk stang kaleng. Intinya, kaleng bisa ditempelkan kuat ke tower atau tiang tanpa kesulitan. Tentu saja, wave guide tidak boleh bergeser atau bergerak ke titik yang lain.
Potong kabel RG-8 9913/CNT/LMR-400 yang memiliki nilai resistansi 50 Ohm untuk jumper dengan panjang kelipatan 11,5 cm. Perhatikan situs referensi untuk melihat rumus perhitungan cable balancing. Pasangkan konektor N Male atau N Female ke jumper. Lalu lindungi sambungan konektor dengan rubber silicon. Setelah terpasang kuat, baru masuk tahap finishing, yakni pemasangan tutup depan kaleng. Tutup depan ini perlu diperhatikan bahannya, tidak dari bahan metal. Jadi bisa plastik atau PVC. Kemudian semua celah diberi silicon gel, untuk penahan air. Lalu dimulailah pengecatan bodi kaleng sesuai selera.
Setelah terangkai semua dengan kuat dan enak dilihat, maka antena kaleng siap dipasang. Ada dua cara pemasangan antena kaleng ini. Keduanya tidak jauh berbeda dengan pemasangan antena wave LAN biasa. Kedua cara ini tergantung pada jenis perangkat radio yang digunakan.
Ada perangkat yang langsung ke komputer, ada juga yang membutuhkan router. Setelah terpasang, uji coba antena dengan teknik War Driving. Teknik ini menggunakan software Site Survey seperti Netstumbler.

Baca lebih utuh ......

Mengenal Jaringan LAN

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi accumulation komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol prescript dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana paronomasia yang juga terhubung ke internet.
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware)
2. berbagi perangkat lunak (software)
3. berbagi saluran komunikasi (internet)
4. berbagi accumulation dengan mudah
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.

Pada jaringan person to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yangbertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation.
Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen element dan software, yaitu
1. Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Personal Komputer (PC)
Tipe individualized komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses accumulation dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai computer mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena computer akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe meshwork programme bill (nic) atau meshwork card, yaitu ISA dan PCI.
Saat ini terdapat jenis meshwork bill yang banyak digunakan, yaitu PCI
Ethernet
Dalam jaringan dengan prescript akses CSMA/CD atau Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection, suatu convexity (A) yang akan mengirimkan accumulation akan memeriksa dahulu kondisi jalur data. Bila tidak terdapat aliran data/kosong maka convexity tersebut akan mengirimkan datanya dan bila convexity lain (B) yang sedang menggunakan jalur accumulation maka convexity (A) akan menunggu dan akan mencoba memeriksa kembali. Dalam prescript akses ini dimungkinkan pada suatu saat terjadi beberapa convexity mengirimkan datanya secara bersamaan sehingga mengakibatkan impinging atau tabrakan. Dalam kondisi demikian node-node tersebut akan batal mengirimkan accumulation dan akan mencobanya kembali bila jalur tidak sibuk.
Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Windows, yaitu:
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel anorectic coaxial/RG-58 antara 0.5 - 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan fat Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
3. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada coiled unify (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel coiled unify yang tersentral pada HUB. Twisted unify umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan anorectic line karenaHUB mempunyai kemampuan accumulation nonachievement rebuke dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel coiled pair. Kategori 5 adalah yang fencing sure dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang fencing disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed. Kabel straightforward finished digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel decussate digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
4. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman accumulation dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol prescript merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol protocol berada pada lapisan Transport help OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network fashion OSI
IP Address
IP come adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP come terdiri atas 32 taste angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
Contoh IP come :
Network ID Host ID
192 168 0 1
IP come terdiri atas dua bagian yaitu meshwork ID dan patron ID, dimana meshwork ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan patron ID menentukan alamat patron (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP come memberikan alamat lengkap suatu patron beserta alamat jaringan di mana patron itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP come dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
Kelas IP Address :
Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0
IP come kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah patron yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. - 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP come pada tiap kelas A. IP come kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah patron yang sangat besar. Pada IP addresskelas A, meshwork ID ialah 8 taste pertama, sedangkan patron ID ialah 24 taste berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP come kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP come diatas berarti patron nomor 46.5.6 pada meshwork nomor 113.
IP come kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP come kelas B, meshwork ID ialah 16 taste pertama, sedangkan patron ID ialah 16 taste berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP come kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP come di atas berarti patron nomor 121.1 pada meshwork nomor 132.92. dengan panjang
host ID 16 bit, meshwork dengan IP come kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP
128.0.xxx.xxx - 191.155.xxx.xxx
IP come kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit
terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta meshwork dengan masing-masing
network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx - 223.255.255.x.
Pengalokasian IP come pada dasarnya ialah proses memilih meshwork Id dan patron ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP come seefisien mungkin.

Baca lebih utuh ......